Selasa, 10 September 2013

Ketika Digit Bertasbih; Rupa Acara Munas FLP

Ket.:

Forum Lingkar Pena (FLP), organisasi penulis terbesar di tanah air kembali menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) ke-3. Kali ini diadakan di Hotel Grand Villas, Jl Dewi Sartika, Tuban, Bali. Acara berlangsung mulai dari 29 Agustus  sampai 1 September 2013.

Banyak acara yang digelar dalam event kali ini. Di antaranya adalah seminar nasionl “Quo Vadis Penulis Era Digital”. Pada acara ini pembicara yang hadir di antaranya Staf Ahli Menkominfo Mabruri, Ir Harry Aviadi Achmad, MM (GM Government & Edication) Telkom Indonesia, Oka Rusmini (sastrawan Bali) dan Habiburrahman  El Shirazy penulis novel Ayat-ayat Cinta.

Seminar ini sengaja dipersiapkan untuk memberikan pencerahan kepada penulis, khususnya anggota FLP agar siap menyongsong karir kepenulisan di era digital.  Tujuannya, selain penulis bisa menulis melalui media teks (buku, koran, majalah) kelak juga turut aktif mewarnai karya dengan menjadi penulis karya bahan siaran “untuk ditonton”. Sehingga penulis bisa ikut berkecimpung dalam dunia kepenulisan pertelevisian maupun perfilman. Begitu juga menulis untuk  konsumsi digital, salah satunya melalu penerbitan karya buku elektronik (e-book). FLP sendiri telah menjalankan model bisnis serupa melalui kerjasama dengan Toko Buku Digital QBaca.com Telkom.

Selain acara tersebut, juga digelar event “Travel Writing” yang diselenggarakan di Pantai Jerman, Bali. Dengan topik #SuaraPenulisUntukIndonesia, peserta beramai-ramai menulis melalui media sosial (Twitter) sambil me-mention akun twitter Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (@SBYudhoyono). Peserta menulis tentang keluh kesah, harapan, solusi dan segala hal yang terkait dengan dunia kepenulisan dan perbukuan di tanah air. [flpnet/yons]

0 komentar:

Posting Komentar